Adalah penting untuk
mempelajari bagaimana pengaruh warna terhadap diri kita. Ini karena
warna memiliki pengaruh visual dan emosi bagi pengamatnya. Selain
mengandung nilai keindahan, tanpa disadari warna mempengaruhi proses
berpikir seseorang, suasana hati, bahkan membantu proses penyembuhan.
Ada empat warna utama yang bereaksi cepat terhadap pikiran, emosi, dan keseimbangan jiwa. Warna itu adalah : merah, biru, kuning dan hijau. Di samping empat warna tersebut, ternyata warna pendukungnya pun cukup berpengaruh.
Mengapa
? tiap warna memancarkan panjang gelombang cahaya tertentu. Pancaran
gelombang ini menghasilkan energi yang akan berhubungan dengan salah
satu cakra dari tujuh cakra utama yang kita miliki. Warna-warna yang
diterima tubuh akan bekerja menyeimbangkan cakra-cakra yang tak
seimbang.
Ada empat warna utama yang bereaksi cepat terhadap pikiran, emosi, dan keseimbangan jiwa. Warna itu adalah : merah, biru, kuning dan hijau. Di samping empat warna tersebut, ternyata warna pendukungnya pun cukup berpengaruh.
- Merah
Kesan yang timbul dari warna merah adalah berani
penuh semangat, agresif, memicu emosi, dan mnarik perhatian. Secara
positif warna merah mengandung arti cinta, gairah, berani, kuat,
agresif, merdeka/kebebasan dan hangat.
Negatifnya, adalah punya arti bahaya, perang, simbol iblis, darah, anarki dan tekanan.
- Merah Muda
Warna
ini melambangkan romantisme dan cinta. Merah muda adalah warna yang
sensual. Efek positif dari warna ini adalah memberi ketenangan,
mengayomi dan memelihara, simbol kehangatan dan feminin, cinta dan
seksi. Terlalu banyak warna merah muda akan menimbulkan efek negatif
berupa kelemahan atau ketergantungan secara fisik, penuh hambatan, dan
penuh ketakutan. Dibanding warna merah, merah muda tidak banyak
membangkitkan, tapi lebih menenangkan jiwa.
- Oranye
Warna
oranye mengandung arti keceriaan, keteguhan hati, segala hal yang
berhubungan dengan makanan, keamanan sensualitas, sikap yang
menyenangkan, sesuatu yang belimpah, dan ambisi yang dapat juga
diartikan kesuksesan. Selain itu warna oranye juga bisa mengandung arti
sembrono, kedengkian dan kebimbangan atau frustasi. Karena itu jangan
terlalu berlebihan dengan warna ini. Warna oranya akan selaras
disandingkan dengan warna hitam. Di sini warna oranye akan menjadi warna
yang menyenangkan dan ceria.
- Kuning
Pemakaian
warna kuning dengan tepat akan memberi efek positif. Mampu menciptakan
perasaan optimis, percaya diri, pengakuan diri, akrab dan lebih kreatif.
Sebaliknya kuning juga dapat merugikan kita karena menyampaikan
perasaan ketakutan, kerapuhan secara emosi, depresi, kegelisahan dan
keputusasaan.
Panjang
gelombang cahaya ini termasuk panjang sehingga secara psikilogis mampu
mempengaruhi emosi kita dan sangat mengganggu. Pilihan warna kuning yang
tepat dan pemakaiannya yang sesuai akan mengangkat semangat kita dan
lebih percaya diri.
- Emas
Warna
emas memiliki daya pantul paling tinggi dibandingan dengan warna lain.
Emas menjadi simbol kekayaan, kemewahan, pencerahan, dan intelektual.
Sebaliknya emas juga berarti pengecut dan pengkhianat.
Pada
beberapa kebudayaan, misalnya pada budaya timur, warna emas merupakan
warna yang baik. Namun di beberapa tempat, misalnya Israel, warna emas
berarti penghinaan karena sejarah perang dunia kedua.
- Hijau
Dalam
iklan pariwisata, Indonesia sering digambarkan dengan sawah terassering
yang indah, kebun teh dan buah, serta pemandangan alam yang serba
hijau. Karena kesuburan, kesegaran, kemakmuran, keindahan alam dan
kehidupan adalah identitas yang ingin ditonjolkan oleh negara ini.
Selain itu, wana hijau juga berarti kesehatan, keseimbangan, rileks, dan
kemudahan. Unsur negatif warna ini diantaranya memberi kesan
pencemburu, licik, terasa jenuh, serta dapat melemahkan pikiran dan
fisik.
Dalam
sejarah Cina, warna hijau adalah warna perempuan. Lain halnya dengan
budaya muslim yang menganggap warna hijau adalah warna yang suci. Warna
untuk perdamaian juga hijau.
- Biru
Biru
melambangkan intelektualitas, kepercayaan, ketenangan, keadilan,
pengabdian, seorang pemikir, konsistensi, dan sesuatu yang dingin
(berhubungan dengan air). Terlampau banyak biru akan menimbulkan rasa
terlalu dingin, dan tidak akrab, dan tak punya emosi atau ambisi. Selain
itu dpat memicu rasa depresi dan ragu-ragu.
Biru gelap akan membantu berpikir tajam, tampil jernih, dan ringan. Biru muda akan menenangkan dan menolong berkonsentrasi dengan tenang. Walaupun biru menjadi warna favorit kebanyakan orang, tapi terlalu banyak biru juga tak menguntungkan.
Biru gelap akan membantu berpikir tajam, tampil jernih, dan ringan. Biru muda akan menenangkan dan menolong berkonsentrasi dengan tenang. Walaupun biru menjadi warna favorit kebanyakan orang, tapi terlalu banyak biru juga tak menguntungkan.
- Ungu
Mampu
memberi efek spiritual, kemewahan, keaslian dan kebenaran, adalah sifat
umum yang positif dari warna ungu. Jika anda ingat kaum Gypsi dengan
para peramalnya atau sesuatu yang berbau mistis, pasti akan teringat
warna ungu. Kemerosotan dan mutu yang jelek adalah sifat negatif warna
ini.
Ungu
merupakan warna yang memiliki pancaran gelombang panjang cahaya yang
terpendek. Karena itu mampu menunjang kegiatan bermeditasi dan
berkontemplasi. Kelebihan memakai warna ungu mengakibatkan kesan murah
dan kotor.
- Cokelat
Melambangkan
sesuatu yang natural, bumi, keseriusan, kehangatan, dukungan dan
mencerminkan sifat yang dapat dipercaya. Namun warna coklat bisa juga
berarti kemiskinan dan tandus. Beda dengan di Jepang, warna cokelat
mempunyai kesan wibawa.
Cokelat
terdiri dari gabungan warna merah dan kuning dengan tambahan warna
hitam yang banyak. Warna cokelat hampir dapat disamakan dengan hitam,
tapi cokelat lebih tampak lembut dan hangat.
- Putih
Warna
putih merupakan warna yang murni, suci, steril, bersih, sempurna,
jujur, sederhana, baik, dan netral. Warna putih melambangkan malaikat
dan tim medis. Warna ini juga bisa berarti kematian, karena berkonotasi
kehampaan, hantu, dan kain kafan.
Di
Cina warna putih polos sebisa mungkin dihindari untuk aksesori penting
di rumah. Karena putih melambangkan kematian dan kesialan.
- Abu-abu
Merupakan
warna yang bijaksana, dewasa, tidak egois, tenang, dan seimbang. Selain
itu warna abu-abu juga mengandung arti lamban, kuno, lemah, kehabisan
energi, dan kotor. Karena warnanya tergolong netral atau seimbang, warna
ini banyak dipakai untuk warna alat-alat elektronik, kendaraan,
perangkat dapur, dan rumah.
- Hitam
Warna
ini berkesan elit, elegan, memesona, kuat, agung, teguh, dan rendah
hati. Kesan negatifnya adalah hampa, sedih, ancaman, penindasan, putus
asa, dosa, kematian, atau bisa juga penyakit. Tak seperti putih yang
memantulkan warna, hitam menyerap segala warna. Dengan hitam, segala
energi yang datang akan diserap.
Walau mampu memesona dan berkarakter kuat, tapi banyak orang yang takut akan “gelap”. Warna hitam memang berkonotasi gelap.
Warna
yang kita pilih akan mengimbas pada suasana hati kita. Lantas, apakah
seseorang harus menerapkan teori tentang warna ini pada situs atau
ruangan di rumahnya. Menurut saya jangan jadikan hambatan dalam memilih
warna-warna yang anda sukai. Bebaslah memakai segala warna. Gunakan
teori warna ini hanya sebagai pertimbangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar